Lonjakan Covid-19 gelombang kedua yang terjadi di Indonesia membuat berbagai bahan herbal dan empon-empon seperti Sereh, Jahe, dan Temulawak kembali menjadi buruan di pasaran.
Dikarenakan permintaan mulai meningkat, berlakulah hukum supply and demand di mana ketika permintaan semakin meningkat namun suplai tetap, maka harga akan bergerak meninggi.
Hal ini akan semakin diperparah bila ketersediaan berbagai bahan herbal mengalami kelangkaan di pasaran. Bila Anda memiliki produk herbal, tentunya kelangkaan maupun meroketnya harga bahan baku, akan menjadi tantangan yang cukup besar dalam produksi produk herbal Anda.
Maka dari itu, akan menjadi penting untuk bekerjasama dengan perusahaan maklon herbal yang sudah memiliki kestabilan pasokan bahan baku, baik dari segi kuantitas ataupun harga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, seperti macetnya stok produk herbal Anda, maupun sampai ke yang paling parah; produk berhenti berproduksi karena tidak ada pasokan bahan herbal yang bisa didapatkan.